URGENSI
PEMAHAMAN PRINSIP-PRINSIP PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BAGI CALON GURU
BAHASA INDONESIA
Disusun
Dalam Rngka Memenuhi Tugas
Mata
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen
Pengampu Drs. A.Muthalin,M.Hum.
Disusun oleh :
DIYAN SAFITRI
A310080143
PENDIDIKAN
BAHASA INDONESIA DAN SASTRA DAERAH
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010
BAB 1
PENDAHULUAN
- LATARBELAKANG
Pandangan hidup bangsa pada dasarnya berpangkal
pada kodrat manusia, hanya karena pendapat masing-masing bangsa tentang kodrat
ini berbeda, maka menimbulkan pandangan hidup yang berbeda pula. Pandangan
hidup bagi bangsa indonesia adalah pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia yang
kemudian diwujudkan dalam bentuk tingkah laku dan amal perbuatan menjadi
kepribadian bangsa. maka dari itu pancasila mempunyai prinsip-prinsip yang kuat
untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa agar bangsa tersebut tidak
tercerai berai dan menjadi bangsa yang satu. Pancasila ditinjau dari proses
terjadinya adalah merupakan perjanjian luhur dari segenap rakyat indonesia,
yang disepakati oleh para wakil-wakilnya menjelang dan sesudah proklamasi
kemerdekaan. Sila-sila pancasila bersifat kesatuan organis, kelima sila Merupakan
satu kesatuan yang bulat dan utuh, tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat
berdiri sendiri-sendiri terlepas dari yang lain, ,masing-masing mempunyai
hubungan yang erat.
- RUMUSAN MASALAH
Mengapa pemahaman prinsip-prinsip pancasila sebagai
pandangan hidup penting bagi calon guru bahasa indonesia?
BAB 2
PRINSIP-PRINSIP DASAR PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP
A. KEBERADAAN PANCASILA
Keberadaan pancasila sebagai
alat pemersatu bangsa indonesia bahwa bangsa indonesia yang tinggal di berbagai
daerah dan kepulauan yang letaknya terpencar satu sama lainnya, mempunyai
berpuluh-puluh suku bangsa yang mempunyai beraneka ragam kebudayaan, bahasa,
adat istiadat, kesenian dan kepercayaan. Dengan menggunakan pancasila sebagai
dasar negara dan falsafah hidup bangsa, maka persatuan dan kesatuan bangsa akan
bertambah kokoh dan kuat, karena masing-masing sila bukan hanya dapat diterima
melainkan juga dapat menimbulkan semanagat persatuan dikalangan berbagai
golongan dan suku bangsa di indonesia ini.
1. Sila
ketuhanan Yang Maha Esa dapat meliputi dan mencakup semua agama dan kepercayaan
yang telah diakui dan diamalkan oleh bangsa indonesia, dan memberikan jaminan
kebebasan memeluk agama serta beribadat sesuai dengan agama dan kepercayaan
itu.
2. Sila
kemanusiaan yang adil dan beradab, menjamin adanya adanya pengakuan dan
persamaan di antara suku- suku bangsa yang ada di indonesia.
3. Sila
persatuan indonesia atau kebangsaan merupakan sila yang paling jelas menyatukan
kepentingan bersama dari semua golongan, semua suku bangsa dan semua daerah
diwilayah nusantara ini karena tidak ada satupun yang lebih diistimewakan dari
yang lain.
4. Sila
kerakyatan juga akan menjamin adanya persatuan dan kesatuan bangsa indonesia,
karena semua golongan dalam masyarakat diakui mempunyai hak dan kewajiban yang
sama, dan mempunyai kesepampatan yang sama untuk ikut serta dalam pemerintahan.
5. Sila
keadilan sosial akan dapat menjamin adanya ketenangan dan ketentraman dalam
masyarakat.
B. PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP
Pancasila merupakan falsafah
hidup/pandangan hidup bangsa (Weltanschauung), yaitu pandangan hidup, pegangan
atau petunjuk dalam kehidupan sehari-hari, dalam mencapai kesejahteraan dan
kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.
Setiap tingkah laku dan perbuatan kita bangsa indonesia harus dijiwai dan
merupakan pancaran dari semua sila pancasila :
1. Bangsa
indonesia sebagai bangsa religius percaya bahwa mereka akan mendapat
keselamatan dan kebahagiaan didunia dan di akhirat..
2. Sebagai
bangsa yang religius, bangsa indonesia bukan termasuk penganut teori evolusi dari
Darwin.
3. Kedua
pandangan hidup tersebut diatas akan menimbulkan keyakinan akan adanya kesamaan
derajat kemanusiaan di hadapan Tuhan Yang Maha Easa yang melahirkan kesaan dan
kesatuan cita-cita yang luhur.
4. Keyakinan
akan adanya persamaan derajat di antara sesama manusia menimbulkan suatu
pandangan bahwa segala sesuatu mengenai kepentingan manusia harus diatur
bersama-sama di antara mereka dan diurus berdasarkan hasil musyawarah di antara
mereka.
5. Selanjutnya
kerakyatan yang dilandasi oleh permusyawaratan ini tidak hanya terbatas pada
bidang pemerintahan saja juga dalam bidang sosial ekonomi.
C. PRINSIP-PRINSIP PANCASILA SEBAGAI
PANDANGAN HIDUP
Pancasila mempunyai
prinsip-prinsip yang kuat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa agar
bangsa tersebut tidak tercerai berai dan menjadi bangsa yang satu. pancasila
sebagai sumbernya segala sumber hukum. Dalam tertib hukum di indonesia terdapat
susunan hirarki dari peraturan perundangan/hukum yang berlaku, dimana UUD
merupakan sumber hukum yang sangat penting, mengatasi dan membatasi
aturan-aturan hukum lainnya, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Menurut
ketetapan MPRS no. XX/MPRS/1966 tertanggal 6 juli 1966 yang mengesahkan
memorandum DPR tanggal 9 juni 1966 (jo.Tap.MPR no. V/MPR/1978), mengenai sumber
Tertib Hukum Republik Indonesia dan Tata Urutan Peraturan Perundangan Republik
Indonesia, maka: ”sumber tata tertib hukum republik indonesia adalah pandangan
hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi
suasana kejiwaan serta watak dari bangsa indonesia, ialah cita-cita mengenai
kemerdekaan individu, kemerdekaan bangsa, perikemanusiaan, keadilan sosial,
perdamaian nasional, dan mondial, cita-cita politik mengenai sifat, bentuk dan
tujuan negara, cita-cita moral mengenai pengejawantahan dari pada Budi Nurani
Manusia.
BAB 111
CALON GURU BAGASA INDONESIA
A. KOPETENSI GURU BAHASA INDONESIA
1. Memahami
landasan dan wawasan kependidikan
Memahami
landasan pendidikan, filosofis, sosilogis, kultural, psikologis, ilmiah dan
teknologis, Memahami asas-asas pokok pendidikan,Memahami aliran-aliran
pendidikan,Memahami teori belajar,Memahami perkembangan peserta didik, Memahami
pendekatan sistim dalam pendidikan, Memahami tujuan pendidikan nasional, Memahami
kebijakan-kebijakan pendidikan nasional, Memahami kebijakan pendidikan.Pemahaman
landasan dan wawasan kependidikan terutama lebih ditekankan pada aspek
pembelajaran Bahasa Indonesia
2. menguasai
materi pembelajaran Bahasa Indonesia .
Menguasai
pokok-pokok bahasan pemnbelajaran Bahasa Indonesia.
menguasai
materi pembelajaran mencakup penguasaan konsep diatasnya yang
diperlukan untuk memperkuat penguasaan materi.
3. menguasai
pengolaan pembelajaran Bahasa Indonesia.
4. menguasai
evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia.
5. memiliki
kepribadian, wawasan profesi, dan pengembangannya
B. KURIKULUM BAHASA INDONESIA
Kurikulum
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungan.
b. Beragam dan terpadu.
c. Tanngapan terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
d. Relavasi dengan kebutuhan kehidupan.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan.
f. Belajar sepanjang hayat.
g. Seimbangan antara kepentingan nasional dan
kepentingan daerah.
Kurikulum bahasa dan sastra
indonesia dalam proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum KTSP. KTSP dalah
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksenakan oleh masing-masing satuan
pendidikan.KTSP dikembangkan oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah. Adapun landasan-landasan KTSP yaitu UU RI NO 20 tahun 2003 tentang sisdiknas, Peraturan
pemerintah RI NO 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Standar isi,
Standar kopetensi lulusan.
BAB 1V
URGENSI PEMAHAMAN PRINSIP-PRINSIP PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BAGI
CALON GURU BAHASA INDONESIA
Prinsip-prinsip pancasila
sebagai pandangan hidup ini merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Hal ini menyangkut tentang pandangan hidup seseorang terhadap
pancasila, kita telah mengetahui bahwa bahasa indonesia bagi bangsa indonesia
mempunyai peran yang sangat penting yaitu sebagai bahasa pemersatu dari segala
macam bahasa yang ada di indonesia.
Kita sebagai
calon guru bahasa indonesia wajib menjunjung tinggi bahasa persatuan kita yaitu
bahasa indonesia. Seperti kita ketahui bahwa pancasila sebagai pandangan hidup
merupakan falsafah hidup/pandangan hidup bangsa (Weltanschauung), yaitu
pandangan hidup, pegangan atau petunjuk dalam kehidupan sehari-hari, dalam
mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat kita yang
beraneka ragam sifatnya. Dan kita sebagai sebagai calon guru bahas indonesia
harus bisa berbahasa indonesia dengan benar dan baik. Dan sebagai guru haruslah
bisa bersikap adil bagi para murid atau siswa yang kita didik. Karena semua
anak itu mempunyai karakter Yang berbeda-beda dan kita sebagai guru haruslah
bisa memahami hal tersebut agar bisa menciptakan persatuan antara guru dan
murid.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas maka dapat
disimpulkan bahwa prinsip-prinsip pancasila sebagai pandangan hidup sangatlah
penting karena pancaasila merupakan alat pemersatu bangsa.
Adapun isi
dari pancasila yaitu:
1. Ke Tuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan dan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia.
Dan kelima sila merupakan satu kesatuan yang
bulat dan utuh, tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri sendiri-sendiri
terlepas dari yang lain, masing-masing mempunyai hubungan yang erat.
Dan kita sebagai calon guru
bahasa indonesia harus dapat mendidik siswa atau murid agar mengerti dalam
penggunaan bahasa indonesia, karena bahasa indonesia merupakan bahasa pemersatu
bangsa indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Bakry, MS Noor. 2009. Pendidikan
Kewarganegaraan. Pustaka Pelajar
: Yogyakarta
Kaelan, H, dan Achmad Zubaedi.
2007. Pendidikan Kewarganegaraan.
Paradigma: Yogyakarta.
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar