tu Dhy'Q

Kau pelukaku..

peluka hatiku..

peluka jiwaku..

peluka cintaku..

peluka rasaku..

peluka kasihku..

peluka sayangku..

peluka senyumku..

peluka tawaku..

peluka wajahku..

peluka tubuhku..

peluka pelangiku..

dan..

peluk.. aku..

Diam

dalam diam aku menyimpan rasa
dalam diam aku mulai mengartikannya
dalam diam aku mengerti
dalam diam aku mencintaimu
dalam diam akuy bahagia karenamu..

tapi..
dalam diam aku menangis karenamu
dalam diam aku sakit karenamu
dalam diam akupun membencimu
dan dalam diam aku ingin pergi darimu..

namun..
dalam diam aku sepi tanpamu
dalam diam aku tak ingin jauh darimu
dalam diam aku ingin selalu bersamamu dan mencintaimu
karena dengan selalu mencintaimu aku akan bahagia..
selamanya..
selamanya..
selamanya..

sesalku

Dia tak pernah tau apa yang ku ingin dia tau..

mungkin sebuah senyuman akan terasa pantas untuk kebodohanku..

seorang manusia bodoh yang bermimpi tuk menggapai mentari tapi terbakar saat menyentuh kecilnya api

seorang manusia lemah yang bermimpi terbang kelangit tapi kemudian terjatuh berkeping-keping sebelum sempat mendekap awannya

mungkin sebuah kata maaf terasa lengkap menutupi kecewaku

tapi sedikit rindu masih akan terlihat lucu..

pantaskah aku merasa bangga jika nyatanya aku tertipu??

haruskah aku membencinya padahal dahulu aku begitu memujanya..

mungkin kini aku seperti kapas yang tertiup angin

melayang jauh dipadang kesunyian

beribu benang kerinduan tersulam tapi tak satupun yang terbentang

dan mungkin saat ini aku hanya ingin seperti mentari yang merasa cukup bersahabat bila dengan pagi..